Selasa, 02 Oktober 2012


Nama saya Trisna wati dilahirkan di kota Blitar sebuah desa kecil yang jarang sekali penduduknya  dari keluarga yang sederhana tidak kaya dan tidak terlalu miskin,bukan keturunan bangsawan maupun keturunan orang berpangkat saya anak ketiga dari tiga bersaudara.Sejak kecil hidup saya susah pada usia 4 tahun ayah mulai sakit-sakitan,ibu saya menjadi TKI di luar negeri, di usia delapan tahun ayah saya meninggal sedangkan ibu menikah lagi , saya dititipkan di penjual buah, kedua kakak saya pergi merantau mencari kehidupan masing-masing . saya masih ingat jelas waktu dititipkan di penjual buah saya dimarahi terus mungkin saya memang nakal tapi namanya juga masih kanak-kanak masa bahagia disamping orang tua yang penuh perhatian dan kasih saying namun itu tidak terjadi padaku. Setelah beberapa tahun ibu pulang,mungkin orang berfikiran menjadi TKI uangnya pasti banyak namun itu semua berbanding terbalik dengan pemikiran orang-orang ibu berulang kali kerja menjadi TKI namun tidak pernah berhasil tidak membawa uang banyak seperti tetangga-tetangga yang bisa membangun rumah,beli motor dan sebagainya. pada saat itu saya kelas lima SD saya diambil dari penjual buah dan dibawa pulang kembali kerumah,kakak-kakak saya juga pulang dari perantauan karena itu bertepatan dengan hari raya saya sangat bersyukur walaupun tidak dibelikan baju baru seperti anak-anak lain namun apa yang terjadi ? dihari yang fitri dimana orang-orang saling memaafkan kakak-kakakku terlibat pertengkaran yang hebat dengan ibu sepengetahuanku mereka bertengkar gara-gara ibu menikah lagi tidak bilang-bilang dan merahasiakan kematian ayah jelas saja kakak-kakakku marah mereka tidak terima hingga akhirnya kakakku yang laki-laki minggat dari rumah dia tidak mau kembali lagi kerumah dan tidak mau bertemu dengan ibu, usia saya masih kecil jadi tidak tahu harus berbuat apa anak kecil namun sudah dihadapkan dengan konflik yang seperti itu bingung memilih saudara-saudaraku sendiri atau ibu namun apa daya saya harus menerima keadaan yang seperti ini . tidak lama kemudian ibu saya kembali lagi merantau menjadi TKI tinggalah saya sendirian bersama ayah tiri sempat terbesit rasa takut terhadap beliau dan rasa takut itu menjadi kenyataan tapi alhamdulilah kehormatan saya tidak sampai hilang, kakak saya langsung memindahkan sekolah saya di jombang, saya tinggal bersama pakde saya, saya sangat senang sekali bisa tinggal bersama sanak saudara namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama kakak saya mendapat masalah yang membuat dia harus pergi jauh entah kemana pada saat itu saya tidak tahu yang jelas waktu pulang ke rumah wajahnya sudah babak belur,dia pergi tanpa pamit kepada saya,disitu saya sangat kebingungan bagaimana dengan sekolah saya sedangkan pakde hidupnya juga pas-pasan mana mungkin mau membiayai sekolah untuk saya, biaya sekolah ankanya sendiri saja kewalahan apalagi mau membiayaiku ,saya mulai tirakat puasa senin-kamis berangkat sekolah naik sepeda ontel yang sangat jelek seringkali saya diejek teman-teman namun semangat saya untuk terus bersekolah tetap membara ,syukur alhamdulilah saya termasuk siswa berprestasi disekolah sehingga sekolah saya bisa gratis,hingga kepala sekolah saya memberikan sepeda yang amat sangat saya impikan sampai sekarang masih ada, dirumah saya mengasuh anak-anak kecil lumayan untuk membeli peralatan sekolah. Sesungguhnya tinggal bersama paman tidak nyaman sekali bagaimana tidak saya di jelek-jelekan, uang yang saya kumpulin setiap hari di ambil sungguh sengsara sekali tinggal bersama paman. Saat kelas tiga SMP saya ditawari untuk tinggal bersama guru SMP saya tanpa berfikir panjang langsung saja saya terima tawaran beliau . awalanya enak sekali tinggal di rumah guru saya bisa dibilang hidup saya terjamin makan enak tempat tinggal bersih orangnya baik dan taat beribadah.banyak sekali teman-teman yang iri kepada saya saat itu karena saya tinggal bersama orang kaya dan saya menjadi bersih tidak dekil dan hitam lagi.
Pada saat pengumuman kelulusan SMP alhamdulilah nilai saya memuaskan dan terbaik dikelas,lebih bahagianya lagi saya bisa melanjutkan ke SMA favorit saya diterima di SMK negeri terkenal di kertosono biaya masuknya alhamdulilah gratis spp juga gratis karena mendapat BKM(Bantuan Khusus Murid) di peruntukan bagi siswa yang kurang mampu , seragam sekolah juga dapat lungsuran dari anak guru saya, jadi bias dibilang guru saya tidak keluar biaya banyak untuk sekolah saya.Saya berfikir kebahagiaan mulai mendekat kepada saya namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, ternyata sifat asli guru saya mulai muncul. Saya  makan sehari cuma sekali  maklum mungkin beliau sudah makan diluar jadi tidak terlalu memperdulikan saya,saya juga makan seadanya bahkan setiap hari saya cuma makan nasi sama sambal saja tidak memakai lauk apapun serba salah,mau pakai telur nanti dimarahi “kenapa pakai telur kan ada tempe”mau goreng tempe “kenapa goreng tempe itu kesukaan bapak pakek telur aja” mau masak mi “jangan masak mi,,itu nanti buat bapak kalu tidak ada makanan”hahhhhhh terpakasa makan seadanya sajalah sakit hati juga sebenarnya namun apa daya saya ini bukan sanak maupun saudara saya hanya orang asing bias dibilang sebagai pembantunya tanpa bayaran setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah,nyapu ngepel cuci baju yang amat banyak setrika sampai saya tidak sempat belajar,pernah saya seterika jam empat sore sampai jam sepuluh malam subhanallah capeknya minta ampun namun bagaimana lagi ini jalan hidup yang harus saya jalani.
Sesungguhnya saya juga ingin menikmati masa remaja seperti teman-teman bisa merasakan belaian dari ayah dan ibu merasakan canda tawa bersama kakak , bisa punya baju yang bagus fasilitas terpenuhi bisa main kesana-kemari,,,ahhh itu hanya mimpi bagiku dan tak ada satupun yang bisa kumiliki.
Namun pada suatu ketika pemikiran itu berubah menjadi hal yang positif,tiap kali saya sendirian saya selalu merenungi kehidupan saya dan selalu teringat pada perkataan bu.puspita guru saya SMK walaupun hidup kita susah namun kita harus tetap semangat berjuang untuk mlanjutkan hidup ini dan jangan pernah takut untuk bermimpi,bermimpi itu gratis dan tidak ada yang melarang semua orang pasti bisa dan memiliki hak untuk bermimpi dan benar saja saya buktikan.
Flash back                saya akan selalu ingat dan tidak akan pernah saya lupakan pada saat saya duduk di bangku SMP kelas 2 disaat kakak saya terkena masalah dan terpaksa ke sekolah yang biasanya naik angkot menjadi naik sepeda yang sangat tidak layak sadelnya selalu copot waktu saya akan turun dari sepeda dan selalu menjadi bahan tertawaan,,setiap kali melewati ruang kepala sekolah saya selalu melihat sepeda kepala sekolah saya dan selalu saya pegang setiap pagi sambil berdo’a ya ALLAH kapan saya bisa memiliki sepeda ontel sebagus ini dan do’a seperti itu selalu saya ucapkan dipagi hari sambil mengelus sepeda milik kepala sekolah saya dan tak lama kemudian ada seleksi pemilihan siswa yatim dan berprestasi untuk mendapatkan sepeda dari kepala sekolah saya karena beliau akan pensiun jadi sepeda itu di berikan untuk kenang-kenangan,dari sekian banyak siswa memperebutkan satu sepeda dan subhanallah ternyata ALLAH mengabulkan do’a saya yang selalu saya panjatkan disetiap pagi dan sampai sekarang sepeda tersebut saya bawa kesini kuliah di UNESA.
Dan dari pengalaman masa lalu itulah baru saya sadari bahwa mimpi saya,keinginan saya dapat saya wujudkan wlaupun hidup saya penuh cobaan dan selalu jauh dari keluarga.
Naik kelas 3 SMA saya mulai memantabkan hati dan tak henti-hentinya berdoa agar saya bisa keluar dan bebas dari keluarga guru saya,saya selalu bermimpi bahwa saya nanti setelah lulus SMA mendapatkan beasiswa melanjutkan ke salah satu perguruan tinggi negeri dan saya tanamkan betul pikiran dan mimpi saya untuk melanjutkan ke UNESA .
Saya selalu menuliskan nama UNESA dimanapun saya suka,dibuku catatan,di kertas sobekan di bangku sekolah bahkan di sprei tempat saya tidur saya tulis UNESA awalnya saya sangat bersemangat namun ditengah perjalanan saya merasa mimpi saya berhenti dan saya tidak berharap untuk meneruskan menulis mimpi-mimpi saya karena saya dapat omongan” jangan terlalu berharap masuk ke PTN itu kamu dari SMK pesaingnya banyak,lebih baik kuliah di UT saja bisa sambil kerja“ serasa minat saya untuk masuk ke UNESA memudar namun menjelang ujian sekolah semangat saya tumbuh lagi  berkat dorongan semangat dari bu.puspita bu.wati wali kelas saya dan teman-teman saya sya mulai bangkit dan mulai mengumpulkan informasi tentang beasiswa BIDIKMISI , saya urus semua surat-surat keterangan sesuai dengan syarat-syaratnya, dalam mengurus surat tersebut banyak sekali kendala maklum saya sejak kecil tak menentu tempat tinggalnya hingga saya putuskan saya ikut KK pakde saya daripada ikut KK ibu di blitar mengurusnya sangat jauh lagipula di rumah blitar juga tidak ada orang setelah semua berkas saya beres saya kirim berkas-berkas tersebut dan saya masih ingat jelas waktu itu kami berangkat mengantar berkas berempat bersama teman dari SMK juga disitu kami lari-lari pontang panting karena surat rekomendasi sekolah belum jadi dan padahal hari itu juga adalah pengumpulan berkas terakhir kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan akhirnya pukul 7.30 tepat kami langsung menuju stasiun dan disitu kami hamper ketinggalan kereta subhanallah ALLAH masih sayang kepada kami,dengan bekal uang duapuluh ribu saja saya berangkat ke Surabaya sesampainya di kampus UNESA hati saya sangat lega sekali disepanjang perjalanan ke BAAK saya terus berdo’a ya ALLAH semoga saya dapat diterima di universitas ini.
Pada tanggal 17 mei 2011 pengumuman kelulusan ujian sekolah dan syukur alhamdulilah saya lulus dengan nilai memuaskan dan yang paling saya banggakan nilai UN matematika saya 100 hal yang saya impikan selama saya bersekolah di SMK dan besoknya tepat tanggal 18 mei 2011 pengumuman SNMPTN undangan tepat pukul 19.00 saya pergi ke warnet untuk melihat pengumuman dan seketika saya menangis diwarnet sambil tak henti-hentinya bersyukur menyebut nama ALLAH saya diterima di UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA jurusan S1 Pendidikan Teknik Elektro urutan nomor 49 dan mendapatkan beasiswa BIDIKMISI subhanallah,,lagi-lagi mimpi saya terwujud,ALLAH itu Maha Adil terima kasih ya ALLAH terima kasih guru-guru SMK yang selalu mendukung dan mendoakan saya,terimakasih teman-teman saya yang selalu ada disamping saya.
Dan semenjak saya hidup di Surabaya sampai sekarang alhamdulilah saya bisa merasakan kebahagiaan yang saya impikan,saya bisa pulang ke Blitar bertemu ibu walaupun kedua kakak saya tidak ada dirumah, setidaknya saya bisa bertemu dengan ibu walaupun banyak orang yang bilang saya selalu ditelantarkan ibu,namun saya tidak punya niat balas dendam,saya tidak marah dan saya tidak skit hati walaupun ibu saya seperti itu terhadap saya,karena saya yakin surga itu ada di telapak kaki ibu seburuk apapun ibu saya harus menghormati beliau.
Ayah….seandainya ayah masih hidup betapa bangganya engkau ayah melihat putrimu tumbuh dewasa dan bisa sekolah hingga perguruan tinggi,ayah saya ingin sekali memelukmu hingga saya dewasa saya tidak pernah merasakan belaian dari ayah dan ibu…
Mimpi saya tidak berhenti sampai disini, saya terus berjuang untuk mengejar cita-cita saya membahagiakan orang tua,mengangkat derajat orang tua ,saya ingin membuktikan kepada orang-orang yang telah mengejek dan meremehkan keluarga saya yang hidupnya berantakan saya mampu dan saya pasti bisa menjadi orang yang suksek dunia maupun akhirat,,amiiinn.
Akan saya teruskan mimpi saya semoga saya lulus tepat waktu dengan nilai cumlaude bisa mendapatkan beasiswa lagi S2 dan bisa jadi dosen,,amiin ya ALLAH semoga Engkau kabulkan amiinn ya robbal alamiinn.

Minggu, 25 Juli 2010

Selesaikan soal-soal dibawah ini dengan baik dan rapi !

Nomor 1.

Dua buah muatan masing-masing 20uC dan 40 uC terpisah sejauh 5cm. Berapakah gaya tolak menolak kedua muatan tersebut ?

Nomor 2.

Dua buah muatan masing-masing 20uC dan 40 uC saling berdekatan, sehingga menghasilkan gaya interaksi sebesar 100N. Berapakah jarak kedua muatan tersebut ?

Nomor 3.

Dua buah muatan masing-masing berjarak 5cm, menimbulkan gaya interaksi sebesar 100N. jika muatan pertama 20uC Berapakah besarnya muatan kedua ?

PENYELESAIAN TUGAS FISIKA Kode: Clb~1~2010

1. Diket : Q1 : 20μC = 20 x 10 -6 C

Q2 : 40μC = 40 x 10 -6 C

r : 5 cm = 5 x 10 -2 m

k : 9 x 10 9 Nm2/C2

Dit : F…….?

Jawab : F = k . Q1 . Q 2

r2

= 9 x 10 9 Nm2/C2 . 40 x 10 -6 C. 20 x 10 -6 C

(5 x 10 -2 m)2

= 7200 x 10 -3 Nm2

= 288 x 10 1 N

= 288 N

2. Diket : Q1 : 20μC = 20 x 10 -6 C

Q2 : 40μC = 40 x 10 -6 C

F : 100 N

k : 9 x 10 9 Nm2/C2

Dit : r…….?

Jawab : r2 = k . Q1 . Q 2

F

= 9 x 10 9 Nm2/C2 . 40 x 10 -6 C. 20 x 10 -6 C

100 N

= 7200 x 10 -3 Nm2

100 N

= 72 x 10 -3 m2

r2 = 0,072 m2

r = √0,072 m2

r = 0,26 m

3. Diket : Q1 : 20μC = 20 x 10 -6 C

r2 : 5 cm = 5 x 10 -2 m

F : 100 N

k : 9 x 10 9 Nm2/C2

Dit : Q2…….?

Jawab : Q2 = F . r2

k . Q1

= 100 N . (5 x 10 -2 m)2 .

9 x 10 9 Nm2/C2 . 20 x 10 -6 C

= 100 N . 25 x 10 -4 m2

180 . 10 3 Nm2

= 25 x 10 -2 m2

18 . 10 3 Nm2

= 1,38 x 10 -6 m

Minggu, 13 September 2009

curhat quuu

eurgh......
ni kali keduanya qu buat blog coz yang pertama ga bs di buka tampilanya,,,
yang bisa dibuka cuman dasbornya saja
he...euhem ga palah toh qu bisa buat lagi....